Jakarta (13/10/2021). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar kegiatan Sidang Penyempurnaan Pedoman Membaca dan Menulis Al-Qur’an Braille  ke III selama tiga hari, 13-15 Oktober 2021 di Best Western Premier The Hive Cawang Jakarta Timur.  Kegiatan  ini dibuka oleh Koordinator Pentashihan mewakili Kepala LPMQ, H. Deni Hudaeny AA, Lc, MA dan didampingi penanggung jawab kegiatan Ahmad Jaeni, MA. Dalam sambutannya, Deni Hudaeny berharap sidang terakhir ini dapat menyelesaikan telaah draf yang telah disiapkan oleh tim berdasarkan sejumlah rekomendasi penyempurnaan dari dua sidang sebelumnya. LPMQ akan melakukan penerbitan sehingga pedoman dengan versi penyempurnaan juga segera dapat disosialisasikan.

Tim pakar kajian Penyusunan Mushaf Ragam Qira'at Tahun 2021 telah menyelesaikan pembahasan qira'at riwayat Syu'bah pada sidang ke-5. Materi kajian dimulai dari juz 21 sampai juz 30. Hadir sebagai tim pakar dalam kegiatan ini antara lain: Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA (hadir secara daring), Dr. KH. Ahmad Fathoni, MA, Dr. Romlah, MA, Muhammad Ihsan Ufiq, Lc. (hadir secara daring dari Qatar), dan tim sekretariat dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ).

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Dr. Muchlis M. Hanafi, MA, menyampaikan  roadmap keberpihakan Kementerian Agama untuk Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW). Keterangan itu disampaikan Muchlis dalam Diskusi Kelompok Terpumpun Pembinaan Bahasa Isyarat yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbud hari Rabu, (6/10) di Bogor, Jawa Barat.

"Ada 3 agenda kegiatan; jangka pendek (2021), jangkah menengah (2022), dan jangka panjang (2023-2025) yang akan dilakukan Kementerian Agama sebagai bentuk keberpihakan kepada saudara-saudara kita PDSRW," ungkapnya di hadapan peserta kegiatan.

Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal (BQMI) turut serta dalam acara “Pameran Masterpiece Museum” yang diselenggarakan oleh Museum Kambang Putih Tuban, Jawa Timur pada  02 – 06 Oktober 2021. Selain Bayt Al-Qur’an, turut serta juga Museum Batik Pekalongan, Museum Airlangga Kediri, Museum Wajakensis Tulungagung, dan Museum Kambang Putih sebagai tuan rumah. Pada pameran ini, BQMI menghadirkan Al-Qur'an Mushaf Istiqlal (AMI) sebagai masterpiece koleksinya.

AMI memiliki banyak keistimewaan diantara Mushaf Al-Qur'an yang ada, utamanya di Indonesia. Salah satunya adalah memiliki 45 jenis iluminasi luar biasa hasil abstraksi dari bunga, tumbuhan, dekorasi motif, serta  benda budaya masyarakat yang ada di 27 provinsi Indonesia saat disusun tahun 1991-1993. Proses penyusunan dan selesainya diresmikan oleh Presiden Kedua RI, Soeharto yang terlampir pada bagian akhir AMI.

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, segala aktivitas baik bidang ekonomi, wisata, maupun pendidikan dilakukan dengan sangat terbatas. Salah satu dampaknya adalah ditutupnya museum-museum yang menjadi wisata edukasi masyarakat. Untuk menggairahkan kembali minat masyarakat, Museum Kambang Putih, Tuban berinisiatif mengadakan acara “Pameran Masterpiece Museum”. Acara ini diselenggarakan pada 02 – 06 Oktober 2021 di Museum Kambang Putih, Tuban Jawa Timur.

Koordinator Bidang Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal (BQMI), Liza Mahzumah, yang turut hadir dalam pembukaan pameran bersama tersebut menuturkan bahwa keikutsertaan BQMI ini merupakan bagian dari misi BQMI dalam rangka mengenalkan Al-Qur'an Mushaf Istiqlal yang memiliki banyak keistimewaan kepada masyarakat sebagai hasil karya putra putri terbaik bangsa.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved