Presiden Republik Singapura, Mdm Halimah Yaqub membuka pameran, 12 Oktober 2018.

Bayt Al-Quran & Museum Istiqlal (BQMI) yang dikelola Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) berpartisipasi dalam perhelatan pesta budaya Melayu yang diselenggarakan oleh The Malay Heritage Center (Taman Warisan Melayu), Singapura, selama beberapa bulan ke depan.

Pameran dibuka dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Singapura, Mdm Halimah Yaqub pada Jumat malam, 12 Oktober 2018 di kawasan Masjid Sultan. Pesta budaya Melayu kali ini bertemakan “Undangan ke Baitullah; Sejarah Haji dari Dunia Melayu ke Mekkah”. Pameran menyajikan sejarah, jaringan sosial-ekonomi dan tradisi budaya terkait perjalanan haji dari tanah Melayu menuju tanah suci Mekkah.

Tidak kurang dari seratus koleksi dari lima negara (Singapura, Brunei, Malaysia, Belanda/Leiden dan Indonesia/BQMI) dipamerkan. BQMI meminjamkan 19 koleksi yang terdiri dari artefak perhajian. Koleksi tersebut dipilih karena memiliki nilai sejarah, budaya dan material yang sangat tinggi terkait perhajian.

Lokasi Taman Warisan Melayu Singapura dahulu adalah Istana Kampong Gelam. Pameran ini memaparkan peran penting Kampong Gelam sebagai bandar pelabuhan utama di mana umat Islam dari seluruh Nusantara berkumpul dan mempersiapkan diri untuk menunaikan haji dengan menaiki kapal ke Mekkah pada akhir abad ke-19 hingga awal tahun 1970-an.

Selain pameran perhajian, pesta budaya Melayu ini menampilkan berbagai pentas seni budaya dan kuliah umum tentang budaya dan tradisi haji di Nusantara. Keikutsertaan BQMI dalam perhelatan ini merupakan bagian dari upaya memperluas jaringan dalam mengenalkan tradisi Islam di kawasan Nusantara. [MMH]

Medan (09/10/2018) - Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQMI) yang berada di bawah pengelolalan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI turut serta dalam pameran dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXVII yang diselenggarakan di Medan. Tema yang diangkat pada pameran ini “Mengenal Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia” (MSI).

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al-Qur’an telah dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 25-27 September 2018  di Hotel The Sahira Bogor oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Mukernas yang dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI ini  mengambil tema “Washatiyyah Islam untuk Kehidupan Beragama yang Lebih  Moderat, Damai dan Toleran” dan diikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari para ulama, akademisi, pakar bahasa Indonesia dan peneliti Al-Qur’an dari dalam negeri dan luar negeri menghasilkan tujuh butir rekomendasi :

Pertama, Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama memberikan perhatian yang sangat besar terkait pelayanan kitab suci, bukan hanya dengan berupaya keras menjamin kesahihan teksnya, tetapi juga kesahihan maknanya.

Bogor (26/09/2018) - Tidak ada karya manusia yang sempurna. Oleh karena itu semua karya termasuk Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia maupun Al-Qur’an dan Terjemahnya  terbuka  untuk dikaji dan disempurnakan. Salah satunya melalui Musyawarah Kerja Nasional Ulama Al-Qur'an. Demikian disampaikan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Dr. Muchlis M Hanafi, MA dalam Pembukaan Mukernas Ulama Al-Qur'an yang berlangsung 25-27 September 2018 di Kota Bogor.

Bogor (Kemenag) --- Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Alquran berlangsung di Bogor dan dibuka oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Abd Rahman Mas'ud. 

Berlangsung tiga hari,  25-27 September 2018, Mukernas diikuti 110 ulama Alquran Indonesia,  dan lima ulama Alquran dari Mesir, Pakistan, Yordania, Saudi Arabia, dan Brunei Darussalam. 

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved