Perpustakaan DPR RI Gelar FGD, LPMQ Bagikan Praktik Penerapan GLAM Qur’ani

Jakarta, 18 September 2025 – Perpustakaan DPR RI menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Konsep dan Penerapan Perpustakaan pada GLAM” di Ruang Diskusi Perpustakaan DPR RI, Kamis (18/9).

Kegiatan ini dihadiri oleh pustakawan, Humas & Protokol, perwakilan museum, arsiparis, media cetak & sosial, TVR Parlemen, serta tamu undangan dari Perpustakaan Imigrasi. Diskusi tersebut membahas pemahaman tentang konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum) pada taraf internasional serta penerapannya di lembaga pemerintah.

FGD dibuka dengan paparan materi berjudul “Konvergensi: Membangun Lembaga Dokumenter yang Kuat” oleh Dr. Ciwuk Musiana Yudhawashi, M.Hum. Ia menyinggung gagasan Paul Otlet, seorang pakar dokumentasi dan pustakawan, yang pada awal abad ke-20 mencetuskan ide pembangunan pusat dokumentasi berisi kumpulan dokumen informasi yang bisa diakses secara luas.

“Gagasan Paul Otlet bahkan menginspirasi lahirnya mesin pengolah data oleh pakar IBM yang kemudian berkembang menjadi komputer modern,” jelas Dr. Ciwuk.

Pengalaman praktis penerapan GLAM disampaikan oleh Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi. Ia menuturkan bahwa sejak tahun 2007, LPMQ telah mengintegrasikan berbagai unit layanan dalam bentuk GLAM Qur’ani.

“Sebagai lembaga yang mengelola Pentashihan, pengkajian, serta Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi, kami mengintegrasikan galeri, perpustakaan, arsip, dan museum agar dapat memberi layanan data dan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat,” ungkap Abdul Aziz.

Menurutnya, upaya ini tidak hanya sekadar mengelola dan menyimpan dokumen, melainkan juga mengembangkan pengelolaan dengan memanfaatkan teknologi digital serta memperluas jangkauan melalui promosi dan platform media sosial.

Konsep GLAM dinilai penting bagi DPR RI dalam membangun kembali kepercayaan publik. Hal ini berkaitan dengan dinamika lembaga yang kerap menjadi sorotan masyarakat.

“Reputasi lembaga publik bisa jatuh saat menghadapi kritik atau demonstrasi. Di sinilah pentingnya dokumentasi sejarah dan peran DPR RI agar bisa dipahami secara utuh oleh masyarakat,” ujar salah satu peserta FGD.

Diskusi ini menegaskan bahwa GLAM bukan sekadar konsep, melainkan strategi kelembagaan yang harus terus dikembangkan. Dengan dokumentasi yang kuat, peran dan sejarah DPR RI dapat tersampaikan secara akurat, transparan, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang.

Stand LPMQ Diserbu Pengunjung di Islamic Bookfair Haflah Khotmil Qur’an ke XVIII Sumedang

Sumedang – Gelaran Haflah Khotmil Qur’an ke XVIII dan MTQ Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadh (JQH) NU se-Kabupaten Sumedang berlangsung meriah di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah pada 15–21 September 2025. Salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah Islamic Bookfair, yang diikuti berbagai penerbit nasional seperti Gema Insani, Al-Kautsar, Keira, Republika, Tereliye, Diva Press, dan Cloud. Kehadiran Islamic Bookfair semakin menambah semarak perhelatan keagamaan tahunan ini.

Bayt Al-Qur’an Jadi Tuan Rumah FGD Pengembangan dan Standardisasi Museum di TMII

Jakarta, 16 September 2025 — Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pengembangan dan Standardisasi Museum” yang digelar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melalui Divisi Museum & Gallery. Acara berlangsung di Aula Lantai 2 BQMI pada Selasa (16/9).

Haflah Khotmil Qur’an XVII: BQMI Pamerkan Sejarah Penulisan Al-Qur’an dari Masa ke Masa

Sumedang - Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) turut memeriahkan Haflah Khotmil Qur’an ke XVII yang diselenggarakan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Sumedang, pada 15–21 September 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam syiar Al-Qur’an, sekaligus sarana edukasi sejarah penulisan mushaf Al-Qur’an dari masa Nabi Muhammad SAW hingga perkembangannya di Nusantara.

Tim STQHN Kalimantan Timur Kunjungi Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal

Jakarta — Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) menerima kunjungan tim Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) Provinsi Kalimantan Timur pada Ahad, 14 September 2025. Rombongan yang berjumlah 24 orang, terdiri dari 11 perempuan dan 13 laki-laki, hadir dalam rangkaian kegiatan wisata akhir pekan selama pemusatan latihan yang berlangsung sejak 8 September hingga 8 Oktober 2025.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved