Secara mendasar, reformasi birokrasi bertujuan untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Harus diakui, sistem birokrasi di negeri ini masih menghadapi banyak persoalan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia (aparatur).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jendral Kemenag, Dr. H. Saefudin, M.Ed. dalam kapasitasnya sebagai salah satu pemateri pada kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Pegawai yang diselenggarakan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) di Bogor, (18/09) sore hari.

 

 

Dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pegawai pada hari Jumat, (18/09) di Bogor.

Dalam laporannya, Kepala Sub. Bagian Tata usaha, Muhammad Musadad, S. Th.I menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan juga untuk menambah wawasan dan kompetensi pegawai.

Untuk pertama kalinya, Kementerian Agama melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) akan menerbitkan Mushaf Terjemahan dengan format teks sistem pojok atau dikenal dengan “Qur’an Pojok”.

Mushaf Terjemahan Al-Qur’an model pojok adalah hal baru di Kemenag. Gambaran desainnya, pada setiap halaman diisi dengan teks Al-Qur’an pojok dan terjemahannya diletakkan di samping teks ayat, memanjang dari atas ke bawah membentuk huruf L. Desain ini terlihat berbeda dengan terbitan-terbitan sebelumnya.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) secara konsisten mencurahkan perhatian kepada penyandang disabilitas. Kerja sama LPMQ dengan Yayasan Mitra Netra yang telah berjalan sejak tahun 2017 masih berlanjut hingga saat ini. Pernyataan itu disampaikan kepala LPMQ, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Hasil Kajian Berbasis E-Publikasi yang berlangsung pada hari Selasa, (01/08) di Jakarta Timur.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menggelar kegiatan webinar Bedah Terjemahan Al-Qur’an dengan tema “Pemaknaan Ayat-ayat Mutasyabihat dalam Terjemahan Al-Qur’an Kemenag Edisi Penyempurnaan Tahun 2019”.

Hadir dalam kegiatan tersebut lima orang narasumber yang menyampaikan materi sebagai berikut, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA, “Mekanisme Penyempurnaan Terjemahan Al-Qur’an Kemenag Edisi 2019”, Dr. Abdul Ghofur Maimoen, MA, “Al-Muhkam dan Al-Mutasyabihat dalam Kajian Ulumul Qur’an”, Abdul Wahab Ahmad, MA, “Pemaknaan Ayat-ayat Mustasyabihat Perspektif ASWAJA”, Dr. Abbas Mansour Tamam, MA, “Memahami Pemaknaan Ayat-ayat Mutasyabihat dalam Terjemahan Kemenag”, dan Dr. Dora Amalia, M. Hum, “Tugas Badan Bahasa dalam Tim Penyempurnaan Terjemahan Al-Qur’an Kemenag tahun 2019.”

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved