Jakarta (13/09/2019) – Qur’an Kemenag in Microsoft Word (QKIW) yang akan dirilis Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) pada acara ekspos produk kelitbangan pada hari Selasa, 24 September 2019 akan mempermudah masyarakat, terutama dunia akademis, untuk mengutip ayat Al-Qur’an ke dalam dokumen Microsoft Word.

Kepala LPMQ, Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA., menjelaskan bahwa keberadaan add-ins Qur’an Kemenag in Microsoft Word nanti adalah sebuah upaya LPMQ untuk lebih mengenalkan Mushaf Standar Indonesia (MSI) kepada masyarakat dan menghadirkan kemudahan untuk mengutip teks ayat Al-Qur’an ke dalam dokumen Microsoft Word sesuai Mushaf Standar Indonesia.

“Qur’an Kemenag in Microsoft Word adalah produk keal-qur’anan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan umat muslim, terutama dunia akademis, akan kemudahan akses untuk mengutip teks ayat Al-Qur’an secara benar dan mudah sesuai dengan Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia,” kata kepala LPMQ di Jakarta.

Senada dengan Kepala LPMQ, Kepala Bidang Pentashihan LPMQ, H. Deni Hudaeny Ahmad Arifin, MA mengatakan bahwa kecenderungan masyarakat, terutama mahasiswa dalam menulis teks ayat Al-Qur’an adalah dengan copy paste dari internet maupun Maktabah Syamilah, ada juga yang menggunakan Qur’an in Word yang sudah beredar. Sangat jarang atau bahkan tidak mungkin mereka mengetik sendiri teks ayat Al-Qur’an ke dalam dokumen Microsoft Word. Hal ini selain tidak sesuai dengan Mushaf Standar Indonesia, juga mungkin terjadi error atau kesalahan karena ketidaksesuaian atara teks dan fon atau karena sebab lainnya.

“Oleh sebab itu, hadirnya aplikasi Qur’an Kemenag in Microsoft Word semoga lebih memasyarakatkan Mushaf Standar Indonesia, terutama dalam dunia akademis, serta meminimalisasi kesalahan penulisan ayat Al-Qur’an yang terkadang orang tak sadar akan kesalahan tersebut,” kata Deni di kantor LPMQ.

Lebih lanjut, Kabid Pentashihan menerangkan bahwa Qur’an Kemenag in Microsoft Word telah melewati serangkaian proses pentashihan teks ayat dan pengujian aplikasi. “Pentashihan teks ayat dilakukan oleh tim pentashih LPMQ. Sedangkan pengujian aplikasinya telah dilakukan di seluruh komputer LPMQ dan komputer pribadi pegawai LPMQ. Selain itu kami juga mengujinya di beberapa Universitas Islam Negeri dan komunitas Al-Qur’an. Aplikasi ini sudah siap untuk diluncurkan dan semoga bermanfaat untuk umat muslim Indonesia,” pungkas Kabid. (MZA)

 Jakarta (13/09/2019) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) akan merilis Qur’an Kemenag in Microsoft Word. Menurut Kepala LPMQ, Qur’an Kemenag in Microsoft Word adalah add-ins yang berjalan di Microsoft Word pada komputer yang menggunakan sistem operasi windows.

Setelah menginstal Qur’an Kemenag in Microsoft Word, Tab Qur’an Kemenag akan muncul di ribbon Microsoft Word. Tab Qur’an Kemenag terdiri dari lima kelompok perintah; Pilih surah dan ayat, Mulai, Mode ayat, Gaya Terjemahan dan Bantuan.

Berikut adalah penjelasan lima kelompok perintah tersebut:

  1. Pilih surah dan ayat

Kelompok ini terdiri dari 3 perintah Combobox (Surah, Dari ayat, dan Ke ayat) serta 2 tombol (Jelajahi Al-Qur’an dan Cari dalam Al-Qur’an).

  1. Combobox Surah untuk menentukan surah yang akan dikutip (ditampilkan) ayatnya dalam dokumen.
  2. Combobox Dari Ayat untuk menentukan ayat berapa yang akan ditampilkan dalam dokumen.
  3. Combobox Ke Ayat untuk menentukan ayat terakhir yang akan dikutip jika ingin menampilkan lebih dari satu ayat.
  4. Tombol Jelajahi Al-Qur’an untuk meninjau surah dan teks ayat beserta terjemahan dan tafsirnya.
  5. Tombol Cari dalam Al-Qur’an untuk mencari teks ayat, terjemahan atau tafsir dengan kata kunci tertentu.

 

  1. Mulai

Kelompok mulai terdiri dari dua pilihan centang (Ayat Al-Qur’an dan Terjemahan) serta satu tombol perintah Tuliskan.

  1. Pilihan centang Ayat Al-Qur’an jika aktif akan menampilkan teks ayat Al-Qur’an ke dalam dokumen.
  2. Pilihan centang Terjemahan Jika aktif akan menampilkan terjemahan ayat Al-Qur’an ke dalam dokumen.
  3. Terjemahan dan Ayat Al-Qur’an dapat dicentang semua jika ingin menampilkan teks ayat Al-Qur’an dan terjemahan atau tafsirnya.
  4. Tombol Tampilkan berfungsi untuk menampilkan kutipan ayat Al-Qur’an dan atau terjemahan Al-Qur’an yang telah ditentukan ke dalam dokumen microsoft word.

 

  1. Mode ayat

Kelompok mode ayat terdiri dari 6 perintah (tanda kurung, baris baru, nomor ayat, selang-seling, surah:ayat, dan ukuran fon).

  1. Tanda Kurung. Jika aktif, akan memberikan tanda kurung pada ayat yang ditampilkan.
  2. Baris baru. Jika aktif, akan mengganti baris pada setiap ayat jika yang ditampilkan lebih dari satu ayat.
  3. Nomor Ayat. Jika aktif, akan menambahkan nomor ayat pada setiap akhir ayat.
  4. Selang-Seling. Jika aktif, akan menampilkan ayat Al-Qur’an dan terjemahannya secara selang seling dengan baris baru.
  5. Surah:ayat. Jika aktif, akan menambahkan informasi nama surah dan nomor ayat yang ditampilkan
  6. Untuk menentukan ukuran fon teks ayat Al-Qur’an

 

  1. Gaya Terjemahan

Kelompok gaya terjemahan terdiri dari 5 perintah pilihan (Terjemahan, fon, ukuran, terjemahan beragam dan fon terjemahan).

  1. Untuk menentukan jenis terjemahan ayat Al-Qur’an atau tafsirnya (Terjemah Kemenag, Tafsir Ringkas Kemenag, Tafsir Tahlili Kemenag dan terjemah bahasa inggris).
  2. untuk menentukan fon terjemahan ayat Al-Qur’an atau tafsirnya.
  3. Untuk menentukan ukuran fon terjemahan ayat Al-Qur’an atau tafsirnya.
  4. Terjemahan Beragam. Untuk menampilkan secara bersama terjemahan Al-Qur’an dan tafsirnya.
  5. Fon Terjemahan. Untuk menentukan fon terjemahan ayat Al-Qur’an dan tafsirnya pada terjemahan beragam, sekaligus menentukan pilihan terjemahan beragam.

 

  1. Bantuan

Kelompok bantuan terdiri dari informasi tanda tashih dan tentang yang berisi identitas aplikasi Qur’an Kemenag.

  1. Tanda Tashih. Berisi scan tanda tashih untuk aplikasi Qur’an Kemenag in M. Word.
  2. Berisi informasi lengkap tentang aplikasi Qur’an Kemenag in Ms. Word. (MZA)

Jakarta (13/09/2019) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) akan merilis Qur’an Kemenag in Microsoft Word pada gelaran ekspos produk kelitbangan pada hari Selasa, 24 September 2019. Menurut kepala LPMQ, setidaknya ada lima fitur utama dalam QKIW tersebut.

 “Fitur yang ada dalam Qur’an Kemenag in Microsoft Word, diantaranya; pertama, menggunakan fon dan teks ayat sesuai Mushaf Standar Indonesia. Kedua, dilengkapi dengan tafsir lengkap Kemenag 30 juz. Ketiga, tafsir ringkas Kemenag 30 juz. Keempat, terjemahan Al-Qur’an Kemenag tahun 2002. Kelima, terdapat fitur penjelajahan dan pencarian kata pada teks ayat, terjemahan, dan tafsir baik tafsir lengkap maupun ringkas,” kata Muchlis di Jakarta (13/09/2019).

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fitur utama Qur’an Kemenag in Microsoft Word:

  1. Fon dan teks ayat Al-Qur’an sesuai Mushaf Standar Indonesia.

Font yang sesuai Mushaf Standar Indonesia yang tertanam dalam Qur’an Kemenag in Microsoft Word adalah fon LPMQ Isep Misbah. Nama fon diambil dari gabungan LPMQ dan kaligrafer H. Isep Misbah, MA yang tulisannya digunakan sebagai sumber dalam pembuatan fon. LPMQ Isep Misbah merupakan font arab yang dikembangkan sesuai dengan Unicode Arabic Script yang mengandung huruf-huruf standar dan diakritik yang lazim dalam abjad dan numeralia Arab. Fon ini dibuat dan didedikasikan khusus untuk penulisan Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia sehingga di dalamnya terdapat penyesuaian dan penambahan karakter khas yang hanya ada dalam Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia.

  1. Tafsir Lengkap Kemenag.

Tafsir Lengkap Kemenag atau Tafsir Tahlili bersumber dari Al-Qur’an dan Tafsirnya yang diterbitkan Kementerian Agama. Pertama kali, tafsir ini disusun pada tahun 1972 oleh tim yang disebut dengan Dewan Penyelenggara Pentafsir Al-Qur’an yang diketuai oleh Prof. R. H. A. Soenarjo, S.H. Pada tahun 1973, ketua tim dipercayakan kepada Prof. Dr. Bustami A. Gani, yang lalu digantikan Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML pada tahun 1980. Secara bertahap, tafsir ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1975 berupa jilid 1 yang berisi juz 1-3. Jilid-jilid selanjutnya menyusul diterbitkan pada tahun-tahun berikutnya hingga genap 30 juz. Pada tahun 1990 pernah dilakukan perbaikan cukup luas pada tafsir ini, tetapi hanya menyangkut aspek kebahasaan. Penyempurnaan secara menyeluruh baru dilakukan pada tahun 2003. Penyempurnaan ini meliputi penyesuaian bahasa, substansi—berkenaan dengan makna dan kandungan ayat, melengkapi hadis dengan rawi dan sanad, penambahan munasabah antar surah dan asbabun nuzul, serta pengkajian ayat-ayat kauniyah bersama tim pakar dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Penyempurnaan ini dilakukan oleh tim yang juga dibentuk Kementerian Agama dan diketuai oleh Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad, MA. Adapun tim dari LIPI diketuai oleh Dr. H. Hery Harjono. Saat ini, dalam edisi cetaknya, Al-Qur’an dan Tafsirnya Kementerian Agama terdiri dari 10 jilid yang masing-masing berisi 3 juz serta satu jilid khusus untuk Mukadimah (Pengantar dan Kajian Ulumul Qur’an).

  1. Tafsir Ringkas Kemenag.

Tafsir Ringkas Al-Qur’an adalah sebuah buku hasil kajian tafsir yang disusun secara ringkas, singkat, dan padat. Tafsir ini hadir dalam upaya untuk lebih memudahkan umat Islam Indonesia untuk memahami makna dan kandungan Al-Qur’an. Al-Qur’an dan Terjemahnya dipandang terlalu singkat sehingga dalam beberapa hal belum bisa memberi pengertian yang utuh terhadap suatu ayat, sementara Al-Qur’an dan Tafsirnya dinilai terlalu tebal dan panjang sehingga tidak simpel dan praktis. Tafsir ini disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kementerian Agama bekerjasama dengan Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) Jakarta diketuai oleh Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA. Pengkajian tafsir ini dilakukan pada tahun 2012 hingga tahun 2016.

  1. Terjemahan Al-Qur’an Kementerian Agama tahun 2002.

Terjemahan Al-Qur’an disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kementerian Agama. Terjemahan Al-Qur’an ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1965 oleh Lembaga Penyelenggara Penterjemah Kitab Suci Al-Qur’an Departemen (sekarang: Kementerian) Agama. Pada masa itu, yang menjabat sebagai Menteri Agama adalah K.H. Saefuddin Zuhri. Perbaikan dan penyempurnaan terhadap terjemahan Al-Qur’an ini pernah beberapa kali dilakukan. Tercatat, pada tahun 1989 telah dilakukan penyempurnaan redaksional yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan bahasa. Namun demikian, aspek substansial hampir tidak mendapat sentuhan perbaikan ketika itu. Perbaikan dan penyempurnaan yang sifatnya menyeluruh sehingga memakan waktu yang cukup lama dilakukan sejak tahun 1998 hingga 2002. Selama periode itu, terjadi empat kali pergantian kepemimpinan ketua Lajnah mulai dari Drs. H. A. Hafizh Dasuki, MA, Drs. H. Muh. Kailani ER., Drs. H. Abdullah Sukarta, hingga Drs. H. Fadhal AR. Bafadal, M.Sc. Adapun yang menjadi aspek perbaikan dan penyempurnaan adalah aspek bahasa yang perlu disesuai dengan kondisi kekinian, konsistensi pilihan kata atau kalimat, substansi yang berkenaan dengan makna dan kandungan ayat, dan transliterasi. Di tahun 2016 ini, di bawah kepemimpinan Dr. H. Muchlis M. Hanafi, dimulai lagi kegiatan penyempurnaan dan perbaikan terhadap Al-Qur’an dan Terjemahannya ini. Aspek yang menjadi fokus revisi hampir sama dengan perbaikan yang dilakukan sebelumnya, yaitu aspek bahasa, konsistensi pilihan kata, dan substansi.

  1. Penjelajahan dan pencarian kata pada teks ayat, terjemahan, dan tafsir.

Fitur penjelajahan ayat dalam Qur’an Kemenag in Microsoft Word berfungsi untuk melihat priview dari ayat yang dipilih, lengkap dengan terjemah, tafsir ringkas atau tafsir lengkap sebelum dikutip dalam lembar dokumen. Sedangkan fitur pencarian berfungsi untuk mencari kata dalam teks ayat, terjemah, atau tafsir baik lengkap atau ringkas. (MZA)

Jakarta (13/09/2019) – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) akan merilis satu lagi produknya pada gelaran ekspos produk kelitbangan pada hari Selasa, 24 September 2019. Menurut Kepala LPMQ, produk yang akan dirilis nanti adalah Qur’an Kemenag in Microsoft Word atau disingkat QKIW.

“Persembahan dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Qur’an Kemenag in Microsoft Word. Aplikasi berupa add-ins yang dapat berjalan di Microsoft Word pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows,” kata Muchlis di kantor LPMQ pada hari Jum’at, 13 September2019.

Muchlis menambahkan bahwa hadirnya Qur’an Kemenag in Microsoft Word adalah upaya LPMQ untuk memasyarakatkan Mushaf Standar Indonesia (MSI) dan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat untuk mengutip teks ayat Al-Qur’an ke dalam dokumen Microsoft Word sesuai Mushaf Standar Indonesia.

“Qur’an Kemenag in Microsoft Word adalah produk keal-qur’anan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan umat muslim terutama dunia akademis akan kemudahan akses untuk mengutip teks ayat Al-Qur’an secara benar dan mudah sesuai dengan Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia,” lanjut kepala LPMQ.

Lebih lanjut, Muchlis menjelaskan beberapa fitur yang ada dalam Qur’an Kemenag in Microsoft Word, di antaranya, pertama, menggunakan fon dan teks ayat sesuai Mushaf Standar Indonesia. Kedua, dilengkapi dengan tafsir lengkap Kemenag 30 juz. Ketiga, tafsir ringkas Kemenag 30 juz. Keempat, terjemahan Al-Qur’an Kemenag tahun 2002. Kelima, terdapat fitur penjelajahan dan pencarian kata pada teks ayat, terjemahan, dan tafsir baik tafsir lengkap maupun ringkas.

“Ke depan, Qur’an Kemenag in Microsoft Word akan terus dikembangkan. Di antaranya adalah penambahan terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah,” pungkas Muchlis. (MZA)

(Yogyakarta/17/9/2019) Dalam rangka memperkenalkan Mushaf Al-Quran Standar Indonesia, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan acara Pembinaan Pentashihan pada 17 September 2019 bertempat di Aula Gedung Prof. KH. Saifuddin Zuhri. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan profil LPMQ dan mengenalkan ilmu-ilmu Al-Qur`an yang terkait pentashihan.” Demikian disampaikan Deni Hudaeni, M.A., Kepala Bidang Pentashihan dalam laporannya.
Lebih lanjut tujuan acara Pembinaan Pentashihan disampaiakan oleh Kepala LPMQ Dr. Muchlis M. Hanafi, MA. "Melalui kegiatan pembinaan pentashihan ini kita ingin mencari kawan di kampus, karena apa yang kami lakukan di LPMQ beririsan kuat dengan apa yang dilakukan teman-teman di kampus ini. Bagaimana kita bersama-sama mengawal Mushaf Standar Indonesia dan menghidupkan kembali ilmu-ilmu terkait teks Al-Qur`an seperti rasm, dhabt dan waqf ibtida', karena LPMQ diberi tugas dan kewenangan oleh pemerintah untuk menangani soal Al-Qur`an, mulai dari teksnya, pemaknaannya dan konservasinya. Di samping itu juga kami ingin berbagi produk LPMQ dalam bentuk “Quran Kemenag in Microsoft Word”. Produk ini memudahkan peneliti, akademisi mengakses teks Al-Qur`an yang dilengkapi dengan terjemahan dan tafsirnya.”
Ajakan ini disambut hangat oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D. yang menyampaikan terima kasih kepada LPMQ diajak berkawan dalam otoritasnya terkait mushaf Al-Qur`an, karena besar-kecilnya sebuah otoritas itu juga tergantung jaringannya. Dalam ilmu rijalul hadis disebutkan besar kecilnya jaringan juga tergantung dengan siapa bersilaturrahmi. Semoga ini adalah awal dari terjalinnya silaturrahim dan kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an untuk memperkuat kajian Al-Qur`an.
Acara ini diikuti oleh sejumlah Dosen UIN, mahasiswa di lingkungan UIN yang concern dengan kajian Al-Qur’an. Turut hadir dalam acara ini Dr. Phil. Sahiron MA, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan. (anq)

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved