Sejatinya seluruh kandungan ayat-ayat sucu Al-Qur’an adalah petunjuk; baik yang membahas akidah, syariat, akhlak, kisah-kisah, juga ayat-ayat tentang jihad, perang dan amar makruf nahi mungkar.
Namun cukup disayangkan, pada sebagian kalangan ayat-ayat tentang perang, jihad, dan amar makruf nahi mungkar banyak disalapahami maksudnya. Tidak saja oleh kalangan non-muslim, tetapi juga oleh sebagian orang Islam. Sebagian kalangan non-muslim menganggap ayat-ayat perang dan jihad—atau mereka sebut dengan istilah ayat-ayat pedang (sword verse)—adalah pemicu umat Islam memusuhi dan memerangi mereka. Muncul stigma negatif bahwa agama Islam adalah agama yang disebarkan dengan pedang, bukan agama penebar kasih sayang dan kedamaian. Sedangkan, oleh ‘sebagian umat Islam’ ayat-ayat tersebut beserta hadis-hadis terkait (perintah jihad dan perang) dijadikan sandaran bolehnya seseorang melakukan teror atau pun tindak kekerasan atas nama agama.
Baca selengkapnya ...