Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), sebuah organisasi yang bergerak di bidang advokasi hak-hak penyandang disabilitas, pada hari Selasa, 23 Juni 2020 berkunjung ke Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) guna melakukan audiensi. Audiensi dihadiri langsung oleh ketua umum PPDI, Drs. Ghufron Syakaril, MM., sekretaris umum PPDI, Syamsuddin Sar, ketua yayasan MTTI (Majlis Taklim Tuli Indonesia), Ir. H. Aprizar Zakaria, pendiri yayasan tunarungu SEHJIRA, Dr. Rachmita Harahap, MM., dan Juru Bahasa Isyarat dari masing-masing lembaga. Rombongan yang dipimpin oleh ketua umum PPDI tersebut diterima oleh Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, MA., Kepala Bidang Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, H. Deni Hudaeny, Lc., MA., dan Kasubbag TU, H. Muhammad Musadad, S.Th.I di ruang rapat LPMQ lantai 3.

Pandemi Covid-19 merubah tatanan hidup masyarakat global. Kondisi yang tidak normal ini berdampak juga pada pola kerja ASN Kementerian Agama. Dimulai sekitar pertengahan bulan Maret 2020, secara bergilir, sepekan sekali, para pegawai diminta bekerja dari rumah masing-masing atau dikenal dengan istilah WFH (work from home) demi mencegah meluasnya penularan virus corona di masyarakat. Belum sepekan berjalan, Menteri Agama menerbitkan Surat Edaran (SE) No. 2 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Bekerja dari Rumah Dalam Upaya Pencegahan Covid-19. Surat Edaran tersebut sekaligus menetapkan WFH secara penuh.

Mewabahnya Covid-19 di Indonesia tidak menghalangi Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan mushaf  qiraat riwayat Qalun pada hari Kamis, 16 April 2020 dengan memanfaatkan aplikasi Zoom Cloud Meetings. Bertindak sebagai narasumber adalah kepala LPMQ, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA, Abdul Aziz Sidqi, MA dan Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad. Dalam arahannya, Dr. Muchlis M. Hanafi menyampaikan apresiasi atas selesainya penulisan juz 1-10. Penulisan mushaf qiraat ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan keberpihakan pemerintah Indonesia dalam melestarikan semua qiraat atau semua riwayat bacaan Al-Qur’an dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia.

Dengan berpegang kepada mazhab Maliki yang membolehkan salat Jumat dengan minimal 12 orang, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) menggelar salat Jumat, 20 Maret 2020, di ruang terbuka lantai 3 (tiga) Gedung Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal, TMII. Salat Jumat diikuti oleh pegawai LPMQ yang sedang bertugas di kantor. Sebelum salat Jumat dilaksanakan, jamaah dihimbau untuk membawa sajadah masing-masing serta menjaga jarak antara satu dengan lainnya seukuran sajadah yang dibawanya. Bertindak sebagai khatib dan imam dipimpin langsung oleh Dr. Muchlis M. Hanafi, selaku Kepala LPMQ.

 

Di tengah maraknya pandemi Covid-19, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) tetap menjalankan program kegiatannya, dengan beberapa penyesuaian teknis pelaksanaan kegiatan. Pagi ini, senin (16/03) Kepala LPMQ, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA memimpin jalannya sidang perdana kegiatan Kajian Tafsit Ayat Kauniyah tahun 2020. Hadir dalam kegiatan ini beberapa pakar di bidang sains atau disebut tim kauni antara Lain, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, dari LAPAN, Dr. Mudji Raharto dari ITB, Dr. Ir. Agus Djamil, M. Sc dari UIN Syarif Hidayatullah, dan beberapa ulama pakar tafsir seperti, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA dari LPMQ, Prof. Dr. Darwis Hude, M. Si dari PTIQ dan Dr. Abbas Mansur Tamam, MA dari Universitas Ibnu Khaldun.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved